Dahulu, ada seorang petani miskin memiliki
seekor kuda putih yg cantik dan gagah
Suatu hari, seorang saudagar kaya ingin
membeli kuda itu dan menawarkan harga yg sangat tinggi, Si petani miskin itu tidak ingin menjualnya
Teman-temannya menyayangkan dan mengejek karena
dia tidak menjual kudanya
Foto, Koleksi Google Com |
Keesokan harinya, kuda itu hilang dari
kandang nya, maka temannya berkata :
"Sungguh jelek
nasibmu, padahal kalau kemarin kamu jual, kamu kaya, sekarang kudamu sudah
hilang"
Si petani miskin hanya diam saja tanpa
komentar
Beberapa hari kemudian, kuda si petani
kembali, bersama 5 ekor kuda liar lainnya, Lalu teman-temannya berkata
"Wah ! Beruntung sekali nasibmu,
ternyata perginya kudamu membawa keberuntungan"
Si petani hanya tetap diam saja
Beberapa hari kemudian, anak si petani yg
sedang melatih kuda-kuda baru mereka,
terjatuh dan kakinya patah
Teman-temannya berkata "Rupanya
kuda-kuda itu membawa sial, lihat sekarang anakmu kakinya patah "
Si petani tetap diam tanpa komentar
Seminggu kemudian terjadi peperangan di
wilayah itu, semua anak muda di desa dipaksa untuk berperang, kecuali si anak
petani karena tidak bisa berjalan
Teman-temannya mendatangi si petani sambil
menangis : "Beruntung sekali nasibmu karena anakmu tidak ikut berperang,
kami harus kehilangan anak-anak kami"
Kemudian Si Petani berkomentar :
"Janganlah terlalu cepat membuat
kesimpulan dengan mengatakan nasib baik atau nasib buruk”
Foto, Koleksi Google Com |
Kesimpulan Ceritera
Kita semuanya
masih berada didalam
rangkaian proses yang belum selesai
Syukuri dan terima keadaan yang terjadi
Apa yang kelihatan baik hari ini belum tentu
baik untuk hari esok
Apa yang buruk hari ini belum tentu buruk untuk
hari esok
Tetapi yang
pasti, Allah Swt, paling tahu apa yang terbaik buat kita
Yang bisa kita lakukan adalah,
Mengembalikan segala sesuatunya
kepada Allah Swt, (Innaka Ala Qulli Sai
in Qodir, Allah Swt Maha Berkuasa atas segala sesuatu)
Selalu berbaik sangka kepada Allah
Swt dan
Senantiasa mengucapkan syukur serta bersabar dalam menghadapi segala hal dalam kehidupan
(Disarikan dari berbagai Sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar